Sabtu, 21 Januari 2012

ROTI JAWA, BREED FRUIT (Pelengkap KD. Keanekaragaman Hayati, Biologi Kls X)

Nangka (Artocarpus heterophyllus)

Buah nangka muda sangat digemari sebagai bahan sayuran. Di Sumatera, terutama di Minangkabau, dikenal masakan gulai nangka. Di Jawa Barat buah nangka muda antara lain dimasak sebagai salah satu bahan sayur asam. Di Jawa Tengah dikenal berbagai macam masakan dengan bahan dasar buah nangka muda (disebut gori), seperti sayur lodeh, sayur megana, oseng-oseng gori, dan jangan gori (sayur nangka muda). Di Jogyakarta nangka muda terutama dimasak sebagai gudeg. Sementara di seputaran Jakarta dan Jawa Barat, bongkol bunga jantan (disebut babal atau tongtolang) kerap dijadikan bahan rujak.

Pada nangka masak, kadar natriumnya (Na) sangat rendah, yaitu 3 mg/100 g, sehingga rasio K terhadap Na mencapai 100:1. Tubuh seorang dewasa mengandung kalium (250 g) dua kali lebih banyak daripada natrium (110 g). Walapun demikian, biasanya konsumsi kalium dari bahan pangan lebih sedikit daripada natrium, terutama pada pangan-pangan olahan yang banyak menggunakan garam atau penyedap masakan (monosodium glutamat = MSG).

Buah nangka mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin B dalam bentuk senyawa thiamin, riboflavin, niacin, serta mengandung mineral seperti calcium, potassium, ferrum (zat besi), magnesium, dalam jumlah yang cukup banyak bila dibandingkan dengan berbagai nutrien lain. Beberapa manfaat nangka antara lain:

1. Meningkatkan kesehatan saluran pencernaan

Nangka mampu membantu menyembuhkan borok lambung dan serat nangka sangat membantu mengatasi konstipasi (susah buang air besar). Dengan demikian, buah nangka mampu ikut membantu mencegah timbulnya kanker usus besar.

2. Memperkuat sistem imun

Buah nangka adalah sumber vitamin C yang sangat baik, sebagai antioksidan yag ampuh mencegah flu dan infeksi.

3. Proteksi terhadap kanker

Buah nangka mengandung fitonutrien seperti lignan, isoflavon, dan saponin yang membentuk proteksi tubuh melawan timbulnya kanker.

4. Menurunkan tekanan darah

Buah nangka mengandung potassium (kalium) yang penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan eletrolit sehingga bermanfaat positif terhadap pengaturan tekanan darah, sehingga mengurangi resiko serangan jantung dan stroke.

5. Membantu kesehatan indra penglihatan

Kandungan vitamin A dalam buah nangka akan membantu menjaga kesehatan mata. Selain itu, vitamin ini juga penting untuj menjaga kesehatan kulit dan membran mukosa (contohnya pada hidung di bagian dalam) dan meningkatkan fungsi sistem imun.

6. Peningkatan energi

Buah nangka dapat dipertimbangkan sebagai makanan penambah energi karena adanya kandungan gula sederhana seperti fruktosa dan sukrosa. Daging buahnya yang empuk, manis, dan halus dapat segera membuat kita merasa segar kembali.

Sukun (Artocarpus altilis)

Sukun sesungguhnya adalah kultivar yang terseleksi sehingga tak berbiji. Kata "sukun" dalam bahasa Jawa berarti "tanpa biji" dan dipakai untuk kultivar tanpa biji pada jenis buah lainnya, seperti jambu klutuk dan durian. "Moyangnya" yang berbiji (dan karenanya dianggap setengah liar) dikenal sebagai timbul, kulur (bahasa Sunda), atau kluwih (bahasa Jawa)

Secara tradisional, daun sukun telah dipakai untuk mengobati penyakit hati, inflamasi, jantung, dan ginjal. Sementara itu, di Taiwan, akar dan batang tanaman sukun dimanfaatkan untuk menyembuhkan sirosis (kanker hati).

Upaya penelitian dan pengembangan sukun sebagai obat telah dilakukan oleh Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Sebelumnya, sukun lebih banyak diteliti untuk penyakit diabetes. Baru pada tahun 2004 sukun mulai dilirik untuk penyakit kardiovaskular.

Daun sukun yang lebar tersebut memiliki khasiat tersendiri bagi kesehatan kita. Hanya dengan mengkonsumsinya sehari satu gelas maka penyakit seperti gengguan ginjal, kolesterol tinggi, asam urat, dan lain sebagainya dapat diatasi dengan ramuan ini. Selain baik untuk ginjal, daun sukun ternyata juga jitu untuk meredam laju kolesterol jahat dalam darah. Seperti yang dialami oleh Imron. Menurutnya, setelah dua minggu, daun sukun mampu menurunkan kadar kolesterol darahnya.

Gangguan ginjal

Ambil segenggam daun sukun kering (kurang lebih 15 gram) yang telah dirajang atau dipotong kecil-kecil. Seduh dengan air panas seperti membuat teh. Ramuan tersebut disaring untuk diambil airnya. Rasanya memang agak pahit, untuk menguranginya dapat ditambahkan gula batu atau madu.

Cara lain, ambil 3 lembar daun hijau tua tetapi masih menempel di dahan. Cuci bersih pada air mengalir. Rajang daun-daun itu, lalu jemur (jangan langsung kena terik matahari) sampai kering, Siapkan wadah lalu isi dengan air bersih 2 liter. Wadah sebaiknya terbuat dari gerabah tanah, bisa juga berupa panci stainless steel. Didihkan sampai volume air tinggal separuhnya. Selanjutnya, tambahkan air bersih 1 liter, dan didihkan lagi sampai separuh. Ambil dan saring. Warna air rebusan daun sukun adalah merah, mirip teh. Karena rasanya agak pahit, boleh ditambahkan gula batu atau madu.

Penurun kalesterol

Ambil segenggam daun sukun yang sudah kering (15 gram), kemudian campur dengan daun bangle dengan ukuran yang sama atau dua sendok teh serbuk bangle. Seduh dengan air mendidih seperti membuat teh. Jika tak kuat rasa pahitnya, Anda juga bisa menambahkan rasa manis dari gula batu atau madu.

Asam urat

Ambil segenggam daun sukun yang telah dikeringkan (15 gram), campur dengan segenggam daun greges otot (atau dua sendok teh dalam bentuk serbuk). Seduh dengan air mendidih, lalu saring. Setelah dingin minum seperti halnya teh. Dapat juga ditambahkan gula batu atau madu.

Cermpedak

Tanaman buah-buahan dari famili Moraceae. Bentuk buah, rasa dan keharumannya seperti nangka, meski aromanya kerap kali menusuk kuat mirip buah durian.
Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara, dan menyebar luas mulai dari wilayah Tenasserim di Burma, Semenanjung Malaya termasuk Thailand, dan sebagian Kepulauan Nusantara: Sumatra, Borneo, Sulawesi, Maluku hingga ke Papua. Juga banyak didapati di Jawa bagian barat.

Dikenal secara luas sebagai cempedak atau campedak, buah ini juga memiliki beberapa nama lokal seperti bangkong (Cempedak hutan/bentuk liar, Malaysia)[1], baroh (Kep. Lingga dan Johor), nangka beurit (Sunda), nongko cino (Jawa), tiwadak (Banjar) dan lain-lain.

Zat dalam per 100 gram buah cempedak terdapat Energy atau tenaga=117.0 (sangat tinggi, bahaya untuk pengidap kencing manis),Moisture= 66.7 g ,Protein= 2.5 g, lemak =0.4 g,Karbohidrat= 25.8 g,Fiber= 3.4 g,Ash =1.2 g,kalsium =40.0 mg,Phosphorous= 5.0 mg,besi =1.1 mg , Sodium =25.0 mg, Potassium= 246.0 mg,Carotene= 80 ug,Vitamin B1 =0.16 mg,Vitamin B2 =0.15 mgNiacin =0.5 mg ,Ascorbic Acid atau(Vitamin C) = 17.7 mg

Cempedak membantu menyehatkan mata, mengingat kandungan vitamin A-nya cukup tinggi, yaitu sekitar 200 SI per 100 gram. Vitamin A berperan dalam menjaga agar kornea mata agar selalu sehat. Mata yang normal biasanya mengeluarkan mukus, yaitu cairan lemak kental yang dikeluarkan sel epitel mukosa, sehingga membantu mencegah terjadinya infeksi.

Bila kekurangan vitamin A, sel epitel akan mengeluarkan keratin, sehingga sel-sel membran akan kering dan mengeras. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah keratinisasi. Bila berlanjut akan menyebabkan penyakit xeroftalmia, yang kalau tidak diobati akan memicu kebutaan.

Selain vitamin A, cempedak juga mengandung vitamin C yang lebih tinggi daripada nangka, yaitu masing-masing 15 g dan 7 g per 100 gram buah. Kadar vitamin C pada 100 gram cempedak setara dengan 25 persen kandungan vitamin C pada 100 gram jeruk. Mineral penting yang terkandung dalam 100 gram daging buah cempedak adalah kalsium, fosfor, dan zat besi, masing-masing sebanyak 20, 30, dan 1,5 mg.

Satu hal penting dari buah cempedak, yakni mengandung serat pangan (dietry fiber) yang cukup tinggi. Berdasarkan penetitian yang dilakukan Nana Sutisna dan Afiana Hidayanti dari Universitas Pasundan Bandung, kandungan serat pada cempedak mencapai 2,31 persen, lebih tinggi daripada serat durian, yaitu 1,2 persen, maupun stroberi 0,9 persen.

Kehadiran serat pangan sangatlah penting. Selain untuk membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, serat juga dapat menekan angka kolesterol dalam darah. Hal tersebut disebabkan kemampuan serat dalam mengikat asam empedu yang berperan besar dalam pencernaan dan penyerapan lemak.

Beberapa penelitian menunjukkan, makanan yang kaya serat juga baik bagi penderita diabetes karena dapat membantu mengontrol gula di dalam darah.

Kulit Batang Antitumor dan Antimalaria

Bukan hanya buahnya saja, kulit batang cempedak ternyata juga mengandung komponen yang dapat membantu mencegah tumor dan malaria. Hasil penelitian yang dilakukan Prof. Sjamsul Arifin Achmad dari Departemen Kimia Institut Teknologi Bandung, menunjukkan bahwa di dalam kulit batang cempedak dan keluarga nangka-nangkaan terdapat senyawa kimia artoindonesianidin.

Senyawa ini tergolong senyawa flavonoid yang bersifat antioksidan. Uji biologis menunjukkan, hanya dengan konsentrasi kurang dari 4 mikrogram per mililiter, senyawa artoindonesianidin dapat membunuh biakan sel tumor leukemia menjadi tinggal separuhnya.

Kemampuan senyawa artoindonesianidin ini termasuk luar biasa. Berdasarkan data dunia farmasi, suatu senyawa layak digunakan sebagai antitumor bila dapat membunuh sel tumor menjadi separuhnya dengan konsentrasi di bawah 10 mikrogram per mililiter.
Hal tersebut tentu merupakan berita gembira bagi penggemar cempedak dan keluarga nangka-nangkaan lainnya. Senyawa tersebut bukan hanya terdapat pada kulit batangnya saja, tetapi juga pada batang dan akar, sehingga ada kemungkinan besar senyawa tersebut juga terdapat pada bagian buahnya.

Selain sebagai antitumor, penelitian yang dilakukan oleh Aty Widyawaruyanti dkk dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya, menunjukkan pada kulit batang cempedak terdapat senyawa utama heteriflavon C yang dapat menghilangkan parasit penyebab malaria hingga 100 persen.

Penemuan tersebut mempunyai arti penting karena berdasarkan catatan WHO, ada 300 juta hingga 500 juta kasus malaria setiap tahun. Penduduk di Indonesia Timur juga telah banyak menggunakan kulit batang cempedak ini sebagai obat tradisional untuk mengatasi malaria.

Sawo (Achras Sapota L)
Sawo berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Di India, Sri Lanka, Filipina, Meksiko, Venezuela, Guatemala, dan Amerika Tengah, buah sawo sudah dibudidayakan secara komersial. Di Indonesia, sawo umumnya dibudidayakan sebagai tanaman pekarangan untuk dinikmati buahnya, terutama di daerah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Biji sawo berwarna hitam berkilat atau coklat kehitaman. Bentuknya pipih dan besar. Biji sawo mengandung saponin, kuersetin, dan minyak sebanyak 23 persen. Biji sawo sebaiknya tidak dikonsumsi karena kandungan asam hidrosianik yang cukup tinggi dapat menjadi racun. Sementara itu, bunga sawo merupakan bahan utama pembuatan parem, yaitu bubuk obat tradisional yang digosokkan pada seluruh badan pada ibu yang baru melahirkan.


ak.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5699547445681548242" />

Rasa buah sawo yang manis ini, membuat buah ini banyak penggemarnya. Rasa buah yang manis disebabkan kandungan gula dalam daging buah dengan kadar 16-20 persen. Bukan hanya gula, dalam daging buah sawo terkandung pula lemak, protein, vitamin A, B, dan C, mineral besi, kalsium, serta fosfor.

Buah sawo memiliki kandungan mineral cukup baik. Kandungan kaliumnya,193 mg/100 g. Sawo juga memiliki kadar natrium, 12 mg/100 g. Perbandingan kandungan kalium dan natrium yang mencapai 16:1 menjadikan sawo sangat baik untuk jantung dan pembuluh darah. Selain kaya akan kalium, sawo juga mengandung sejumlah mineral penting lainnya.

Kandungan mineral per 100 gram buah sawo:

kalsium ..........21 mg
magnesium ..........12 mg
fosfor ..........12 mg
selenium ..........0,6 mg
seng ..........0,1 mg
tembaga ..........0,09 mg
vitamin C ..........14,7 mg
Selain kaya kalium, sawo juga mengandung sejumlah mineral penting lainnya. Kandungan mineral lainnya per 100 gram buah sawo adalah: kalsium (21 mg), magnesium (12 mg), fosfor (12 mg), selenium (0,6 mg), seng (0,1 mg), dan tembaga (0,09 mg).
Sawo juga kaya akan vitamin C, yaitu 14,7 mg/100 g. Konsumsi 100 gram sawo dapat memenuhi 24,5 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C setiap hari. Vitamin C dapat bereaksi dengan berbagai mineral di dalam tubuh. Vitamin C berperan penting dalam metabolisme tembaga.

Selain itu, konsumsi vitamin C dalam jumlah cukup dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Vitamin C juga dapat berinteraksi dengan berbagai vitamin lain, seperti vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan.
Buah sawo juga mengandung asam folat, 14 mkg/100 g. Asam folat diperlukan tubuh untuk pembentukan sel darah merah. Asam folat juga dapat membantu pencegahan terbentuknya homosistein yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Vitamin lain yang juga terkandung pada buah sawo adalah: riboflavin, niasin, B6, dan vitamin A. Meskipun dapat digunakan sebagai sumber vitamin dan mineral, sawo sebaiknya tidak diberikan kepada bayi karena getahnya dikhawatirkan akan mengganggu saluran pencernaan.

Buah sawo juga mengandung banyak gula sehingga baik untuk digunakan sebagai sumber energi. Namun, buah ini tidak dianjurkan bagi penderita diabetes melitus karena dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Salak (Salacca zalacca)

Salak adalah sejenis palma dengan buah yang biasa dimakan. Ia dikenal juga sebagai sala (Min., Mak., Bug., dan Thai). Dalam bahasa Inggris disebut salak atau snake fruit, Palma berbentuk perdu atau hampir tidak berbatang, berduri banyak, melata dan beranak banyak, tumbuh menjadi rumpun yang rapat dan kuat. Batang menjalar di bawah atau di atas tanah, membentuk rimpang, sering bercabang, diameter 10-15 cm.

Kandungan Gizi Salak seperti terlihat pada tabel berikut


salah satu manfaat buah salak bagi kesehatan adalah untuk kesehatan mata, menurut dr. Hendrawan Nadesul, perawatan mata seyogyianya sudah dimulai sejak kecil. Bahkan sejak masih dalam kandungan. Bagaimana ibu sewaktu hamil mencegah infeksi toxoplasmosis agar bayi yang dikandung tidak cacat pertumbuhan retina bola matanya. Sudahkah kita menerapkan kebiasaan membaca dengan baik dan benar? Ingat pelajaran waktu sekolah dasar, kita diminta ibu/bapak guru membaca dengan jarak sepenggaris dari buku yang kita baca dengan penerangan 60 watt dari arah belakang atau samping.

Vitamin yang digunakan memelihara dan menjaga kesehatan mata adalah vitamin A. saat kita sekolah guru-guru kita selalu menganjurkan banyak makan wortel untuk memenuhi kebutuhan vitamin A. Sedangkan dr. Pericone menganjurkan untuk menghindari wortel dalam diet untuk bebas kerut karena menurut dia banyaknya makanan yang tinggi kandungan vitamin A (seperti karoten) dapat menimbulkan respon peradangan sebagai akibat kandungan gula yang tinggi. Nach bagi yang berkacamata saat sedang berusaha mengurangi kerut alias usaha awet muda ya sebaiknya mengganti wortel dengan jus salak.

Mengkonsumsi banyak wortel sebagai sumber vitamin A terbanyak, atau menambah ekstra minum vitamin A tidaklah menyembuhkan rabun jauh. Ketajaman mata tidak terkoreksi dengan pemberian vitamin A. vitamin A pada mata hanya menambah ketajaman dalam melihat terang dan gelap (rabun senja). Dr. Hendrawan juga mengatakan bahwa letak gangguan kelainan rabun jauh bukanlah di retina tetapi di garis sumbu mata yang memendek, sehingga obatnya adalah kacamata. Sebagaimana kasus pada kolegaku, pemakaian kacamata bisa dihilangkan karena minusnya masih sedikit (1/4), mungkin kalau sudah terlanjur banyak, kacamata adalah obatnya.

Penelitian terbaru yang disampaikan oleh Nurfi Afriansyah, MSc dari Pusat Litbang Gizi dan Makanan Departemen kesehatan RI sebagaimana ditulis dalam tabloid gaya hidup sehat menyatakan bahwa kandungan betakaroten dalam 100 gram salak kurang lebih 5,5kali lebih banyak dibanding mangga, 3kali dibandingkan jambu biji dan 5kali semangka merah. Sayang tidak disebutkan berapa kalinya wortel.

KEPEMIMPINAN

HAKIKAT KEPEMIMPINAN kepemimpinan adalah kemampuan untuk memengaruhi orang lain guna mencapai tujuan organisasi. ada tiga aspek yang menonjol: manusia, pengaruh, dan tujuan. Kepemimpinan dijalankan oleh manusia, melibatkan penggunaan pengaruh, dan digunakan untuk mencapai tujuan. Pengaruh berarti bahwa hubungan antara manusia tidak terjadi secara pasif. KEPEMIMPINAN MASA KINI Konsep kepemimpinan berubah seiring berubahnya organisasi. Artinya, konteks lingkungan tempat kepemimpinan dijalankan memengaruhi pendekatan apa yang paling efektif, di samping pemimpin seperti apa yang paling dikagumi masyarakat. 1. Kepemimpinan Tingkat 5 => Ciri penting pemimpin tingkat 5 adalah hampir hilangnya ego, dibarengi dengan tekad kuat untuk melakukan yang terbaik bagi organisasi. Kepemimpinan tingkat 5 merupakan tingkat tertinggi dalam hierarki kemampuan manajer. 2. Kepemimpinan Interakti=> Kepemimpinan interaktif artinya pemimpin lebih menyukai proses konsensual dan kolaboratif, serta pengaruh muncul lewat hubungan, bukan kekuasaan posisi dan kewenangan formal. DARI MANAJEMEN KE KEPEMIMPINAN Perbedaan utama antara manajemen dan kepemimpinan adalah manajemen mengutamakan stabilitas, ketertiban, dan pemecahan masalah di struktur dan sistem organisasi yang ada. Kepemimpinan tidak dapat menggantikan manajemen, melainkan harus melengkapinya. Berbagai upaya awal untuk memahami kesuksesan kepemimpinan berfokus kepada pemimpin. Karakter (traits) adalah ciri pribadi pemimpin yang menonjol, seperti kecerdasan, kejujuran, kepercayaan diri, dan bahkan penampilan. PENDEKATAN PERILAKU Dua perilaku kepemimpinan utama yang dianggap penting bagi kepemimpinan adalah perilaku berorientasi tugas dan perilaku berorientasi manusia. · Penelitian Ohio State Para peneliti di the Ohio State University menyurvei para pemimpin untuk meneliti ratusan dimensi perilaku pemimpin. Mereka mengidentifikasikan dua perilaku utama : pertimbangan dan struktur permulaan. a. pertimbangan adalah jenis perilaku yang menggambarkan sejauh mana pemimpin memirkan bawahan, mengharagai pikiran,dan perasaan meraka,serta membangun rasa saling percaya. b. Struktur permulaan adalah kadar perilaku tugas, yaitu sejauh mana sang pemimpin berorientasi tugas dan mengarahkan pekerjaan bawahannya untuk mencapai tujuan. · Penelitian Michigan Para peneliti Universitas Michigan menggunakan istilah pemimpin berorientasi pegawai untuk menyebut pemimpin yang menetapkan tujuan berkinerja tinggi dan menampilkan perilaku suportif terhadap bawahan mereka. Pemimpin yang paling paling efektif disebut pemimpin berorientasi tugas, yaitu mereka yang cenderung lebih memperhatikan pemenuhan jadwal, penghematan biaya, dan efisiensi produksi . PENDEKATAN KONTINGENSI Pendekatan Kontingensi (contingency approaches) adalah Model kepemimpinan yang menggambarkan hubungan antara gaya kepemimpinan dan situasi spesifik di organisasi. Teori Situasional Hersey dan Blanchard Teori Kepemimpinan Situasional merupakan pengembangan menarik dari teori perilaku yang terangkum pada kisi-kisi kepemimpinan. Pendekatan Hersey dan Blanchard banyak berfokus kepada karakteristik pengikut dalam menentukan perilaku kepemimpinan yang sesuai. Inti pemikiran Hersey dan Blanchard adalah tingkat kesiapan bawahan berbeda-beda. Teori Kontingensi Fiedler Titik tolak teori Fiedler adalah sejauh mana gaya pemimpin berorientasi tugas atau berorientasi hubungan (manusia). Fiedler menganggap gaya kepemimpinan sesorang relatif tetap dan sulit diubah. Oleh karena itu, ide dasarnya adalah mencocokkan gaya pemimpin dengan situasi yang paling sesuai dengan efektivitasnya. Dengan mendiagnosis gaya kepemimpinan dan situasi di organisasi, kecocokan dapat diupayakan. Mencocokkan Gaya Pemimpin dengan Situasi Pemimpin berorientasi tugas lebih efektif ketika situasinya sangat menguntungkan maupun sangat tidak menguntungkan. Pemimpin berorientasi tugas menonjol disituasi menguntungkan karena semua orang bekerja sama, tugas terdefinisikan dengan jelas, dan pemimpin memiliki semua kekuatan yang diperlukan untuk memerintah mengarahkan. Pengganti Kepemimpinan Pengganti variabel situasi yang membuat gaya kepemimpinan tidak diperlukan atau berlebihan. Kepemimpinan menyebabkan gaya kepemimpinan tidak diperlukan lagi. Pembatal merupakan variabel situasi yang membatalkan gaya kepemimpinan dan mencegah pemimpin menunjukkan perilaku tertentu. Meniadakan gaya kepemimpinan dan mencegah pemimpin menunjukkan perilaku tertentu. KEPEMIMPINAN KARISMATIK DAN TRANSFORMASIONAL 1. Kepemimpinan Karismatik dan Visioner Pemimpin karismatik adalah pemimpin yang mampu memovitasi bawahannya untuk melebihi kemampuan mereka. Dampak pemimpin karismatik biasanya muncul setelah : 1. Menyatakan visi mulia yang dirasakan oleh semua pegawai 2. Menampilkan kemampuan memahami dan berempati terhadap pengikut dan 3. Memberdayakan dan memercayai bawahan untuk mencapai hasil. 2. Kepemimpinan Transformasional versus Kepemimpinan Transaksional Pemimpin Transformasional (transformation leaders) adalah pemimpin yang dibedakan oleh kemampuan istimewa mereka untuk memunculkan inovasi dan perubahan. Pemimpin Transaksional (transactional leaders) adalah pemimpin yang memperjelas peran dan persyaratan tugas bawahan, memelopori struktur, memberikan imbalan yang sesuai, dan memahami bawahan. Kemampuan pemimpin transaksional untuk memenuhi bawahan dapat meningkatkan produktivitas. Pemimpin transformasional mampu memimpin perubahan misi,strategi, struktur, dan budaya di organisasi, disamping mendorong inovasi di bidang produk dan teknologi. KEKUASAAN DAN PENGARUH Kekuasaasn adalah potensi untuk memengaruhi perilaku orang lain. Kadang-kadang istilah kekuasaan dan pengaruh digunakan bergantian, namun ada perbedaan antara keduanya. Pada dasarnya, pengaruh adalah dampak tindakan seseorang terhadap sikap,nilai,keyakinan,atau perilaku orang lain. Kekuasaan adalah kekuatan untuk menimbulkan perubahan pada seseorang, sementara pengaruh dapat dipandang sebagai kadar perubahan yang terjadi. Kekuasaan muncul lewat interaksi pemimpin dan pengikut. Kekuasaan Posisi Posisi manajer memberinya kekuasaan untuk memberi imbalan atau menghukum bawahan untuk memengaruhi perilaku mereka. Þ Kekuasaan Sah:Kekuasaan yang muncul dari posisi manajemen formal di organisasi dan kewenangan yang diberikan kepadanya. Þ Kekuasaan Imbalan: Kekuasaan yang berasal dari kewenangan untuk memberikan imbalan kepada orang lain. Þ Kekuasaan Hukuman: Kewenangan untuk menghukum atau merekomendasikan hukuman. Kekuasaan Pribadi Kekuasaan pribadi adalah senjata utama pemimpin,serta menjadi makin penting ketika bisnis makin banyak dijalankan oleh tim pegawai yang kurang toleran terhadap manajemen yang otoriter. Þ Kekuasaan Ahli: Kekuasaan yang berasal dari pengetahuan atau keahlian khusus seseorang tentang tugas yang sedang dikerjakan tersebut Þ Kekuasaan Rujukan: Kekuasaan yang berasal dari karakteristik pribadi seseorang yang membuat orang lain yang memihak, menghormati, dan mengagumi hingga menirunya. Sumber Kekuasaan Lain Ada sumber-sumber kekuasaan yang lain tidak berhubungan dengan orang atau posisi tertentu, melainkan peran yang dimiliki seseorang di keseluruhan fungsi organisasi. Sumber-sumber penting ini meliputi upaya pribadi, hubungan dengan orang lain, dan informasi. Þ Upaya Pribadi: Orang yang menunjukkan inisiatif, bekerja melebihi yang diharapkan dari mereka, mengerjakan proyek yang tidak sukai namun penting, serta menunjukkan minat belajar tentang organisasi dan bisnis sering memperoleh kekuasasn Þ Jejaring Hubungan: Orang yang berkecimpung di jejaring hubungan memiliki kekuasaan yang lebih besar. Membangun hubungan positif dengan atasan atau orang kuat memang cara yang baik untuk mendapatkan kekuasaan, namun orang dengan kekuasaan terbesar adalah mereka yang membina hubungan dengan orang-orang di semua tingkat, baik di dalam maupun di luar organisasi. Þ Informasi: Informasi merupakan sumber daya bisnis utama , dan orang yang memiliki akses terhadap informasi dan mengendalikan bagaimana dan untuk siapa informasi didistribusikan. TAKTIK PENGARUH INTERPERSONAL taktik ini masuk ke kategori-kategori dasar yang bergantung kepada pemahaman terhadap prinsip-prinsip yang membuat orang mengubah perilaku dan sikap. Tujuh prinsip dalam memberikan tersebut melibatkan penggunaan kekuasaan pribadi, bukan hanya kekuasaan posisi atau penggunaan imbalan dan hukuman. 1. Gunakan persuasi yang rasional 2. Buat orang lain menyukai anda 3. Andalkan aturan timbal balik 4. Bangun aliansi 5. Minta apa yang Anda inginkan 6. Manfaatkan kewenangan yang lebih tinggi 7. Berikan imbalan atas perilaku yang Anda inginkan KEPEMIMPINAN SEBAGAI PELAYANAN Karakteristik kepemimpinan abdi dan kepemimpinan moral dapat digunakan oleh pemimpin dengan sukses di segala situasi untuk membuat perubahan positif. Kepemimpinan Abdi Pemimpin abdi adalah pemimpin yang bekerja untuk memenuhi tujuan dan kebutuhan bawahan mereka, dan mewujudkan tujuan atau misi lebih besar dari organisasi mereka. Kepemimpinan Moral Kepemimpinan moral adalah membedakan yang benar dari yang salah dan memilih melakukan hal yang benar dalam melaksanakan kepemimpinan.

Info Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2012

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi melalui pola seleksi secara nasional dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi negeri secara bersama untuk diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruhIndonesia. Berdasarkan hasil rapat Pengurus Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia di Jakarta pada tanggal 14 Oktober 2011, para Rektor Perguruan Tinggi Negeri di bawah koordinasi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional menyelenggarakan seleksi calon mahasiswa baru secara nasional dalam bentuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). SNMPTN 2012 merupakan satu-satunya pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak. SNMPTN 2012 dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur: JALUR UNDANGAN BERDASARKAN PENJARINGAN PRESTASI AKADEMIK http://dev.snmptn.ac.id/i_page.php?m_id=10&sm_id=17 JALUR UJIAN TERTULIS DAN KETERAMPILAN.http://dev.snmptn.ac.id/i_page.php?m_id=10&sm_id=21 Informasi lebih lanjut tentang SNMPTN 2012 ini dapat dilihat di http://www.snmptn.ac.id.

Minggu, 15 Januari 2012

Guru yang Selalu Dikagumi dan Dikenang Muridnya

HYMNE GURU Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku Sebagai prasasti terima kasihku Tuk pengabdianmu Engkau sabagai pelita dalam kegelapan Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan Engkau patriot pahlawan bangsa Tanpa tanda jasa ——————– Guru yang Selalu DikagumiJika disimak lebih dalam lirik hymne guru di atas, kita bisa melihat pesan tentang sosok seorang guru yang selalu dikenang oleh murid-muridnya yakni guru yang berbakti mengabdikan diri untuk memberikan cahaya dalam kegelapan dan memberikan kesejukan hati dan pikiran bagi para muridnya. Saya yakin bahwa setiap orang pasti akan memiliki kenangan tersendiri terhadap guru-gurunya tatkala kita berada di jenjang pendidikan TK, SD, SLTP, SLTA bahkan hingga ke PT. Dari sejumlah guru yang pernah mengajar dan mendidik kita, pasti kita akan menemukan salah seorang guru atau lebih yang benar-benar kita rasakan sebagai seorang guru yang dianggap telah berjasa besar dalam mewarnai perjalanan hidup kita. Dengan tidak bermaksud mengesampingkan jasa para guru saya yang lainnya, salah seorang guru yang saya kagumi dan senantiasa hidup dalam sanubari adalah Ibu Astirah (alm.), guru saya ketika masih duduk di bangku SD. Di mata saya, beliau adalah seorang guru yang telah memberikan dasar bagi hidup saya hingga saat ini. Masih terkenang dalam benak saya, jika saya berhasil menjawab pertanyaan atau mengerjakan suatu tugas yang diberikan, dengan segenap kasih sayangnya beliau selalu mengelus-elus kepala atau punggung saya. Beliau juga sering memberi kesempatan kepada saya untuk “belajar menguji diri”, misalnya mengikutsertakan saya dalam berbagai lomba kesiswaan, untuk tingkat kecamatan maupun kabupaten. Yang lebih berkesan, ketika beliau menyertakan saya dalam acara lomba paduan suara di kecamatan saya, padahal mungkin beliau tahu kalau urusan tarik suara, saya tidak begitu bagus, tetapi beliau meyakinkan saya bahwa saya bisa. Mungkin karena bernyanyi secara keroyokan, akhirnya tim paduan saya berhasil menjuarai lomba dan melaju ke kejuaraan tingkat kabupaten, mewakili kecamatan saya . Dari sanalah saya mulai punya keyakinan, bahwa saya sesungguhnya bisa berkesenian, meski dalam bersenandung saya tergolong lemah tetapi untuk bermain alat musik gitar setingkat RT, saya masih berani diadu :) . Ketika di SMP, SMA dan PT, saya pun menjumpai guru-guru yang selalu saya kenang dan saya kagumi, tetapi karena ruang yang terbatas mohon maaf tidak dapat saya kemukakan di sini. Mungkin ada benarnya apa yang dikatakan oleh Joel, bahwa ada 5 ciri guru yang hebat, yaitu: Inspired me and never let me settle for anything less than my best Compassionate, caring, made me feel important and welcomed, made a personal connection with me Were demanding, pushed me hard Had a great sense of humor Knowledge of the subject matter (informasinya dapat dilihat DI SINI) Sungguh beruntung, kelima ciri tersebut tampaknya telah saya dapatkan dari beberapa guru yang hingga saat ini selalu saya kagumi dan terkenang dalam sanubari saya. Selanjutnya, dalam hati kecil saya berkata: Bisakah saya menjadi guru yang hebat seperti beliau-beliau? Apa yang dikenang oleh murid-murid saya dari apa yang telah saya berikan? Tentu saja, saya berharap semoga saya bisa mengikuti jejak beliau dan masih dalam suasana peringatan Hari Guru ini, ijinkan saya untuk menyampaikan rasa terima kasih saya kepada guru-guru saya yang telah memberikan inspirasi hidup bagi saya, baik yang disampaikan melalui ungkapan kata maupun perbuatan. Semoga Allah SWT membalas segala jasa yang telah diberikan. Semoga pula kita dapat menjadi guru yang selalu dikagumi dan dikenang sepanjang masa oleh murid-murid kita. Amin.

Gaya Belajar Siswa Menurut David Kolb

Gaya Belajar Siswa Menurut David Kolb Posted on 7 Desember 2011 Gaya Belajar Kolb Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses mengisyaratkan bahwa dalam proses pembelajaran, seorang guru seyogyanya dapat memperhatikan karakteristik siswanya. Karakteristiktik siswa sesungguhnya memiliki cakupan yang luas. Salah satu karakteristik siswa yang perlu diperhatikan guru dan akan mewarnai terhadap efektivitas belajar dan pembelajaran yaitu berkenaan dengan gaya belajar siswa. Secara sederhana, gaya belajar siswa atau student learning style dapat diartikan sebagai karakteristik kognitif, afektif, dan perilaku psikologis seorang siswa tentang bagaimana dia memahami sesuatu, berinteraksi dan merespons lingkungan belajarnya, yang bersifat unik dan relatif stabil. Dalam berbagai literatur tentang belajar dan pembelajaran, kita akan menjumpai sejumlah konsep tentang gaya belajar siswa, dan salah satunya adalah gaya belajar sebagaimana dikemukakan oleh David Kolb, salah seorang ahli pendidikan dari Amerika Serikat, yang mempopulerkan teori belajar “Experiential Learning” . Kolb mengklasifikasikan Gaya Belajar Siswa ke dalam empat kecenderungan utama yaitu: Concrete Experience (CE). Siswa belajar melalui perasaan (feeling), dengan menekankan segi-segi pengalaman kongkret, lebih mementingkan relasi dengan sesama dan sensitivitas terhadap perasaan orang lain. Siswa melibatkan diri sepenuhnya melalui pengalaman baru, siswa cenderung lebih terbuka dan mampu beradaptasi terhadap perubahan yang dihadapinya. Abstract Conceptualization (AC). Siswa belajar melalui pemikiran (thinking) dan lebih terfokus pada analisis logis dari ide-ide, perencanaan sistematis, dan pemahaman intelektual dari situasi atau perkara yang dihadapi. Siswa menciptakan konsep-konsep yang mengintegrasikan observasinya menjadi teori yang sehat, dengan mengandalkan pada perencanaan yang sistematis. Reflective Observation (RO). Siswa belajar melalui pengamatan (watching), penekanannya mengamati sebelum menilai, menyimak suatu perkara dari berbagai perspektif, dan selalu menyimak makna dari hal-hal yang diamati. Siswa akan menggunakan pikiran dan perasaannya untuk membentuk opini/pendapat, siswa mengobservasi dan merefleksi pengalamannya dari berbagai segi. Active Experimentation (AE). Siswa belajar melalui tindakan (doing), cenderung kuat dalam segi kemampuan melaksanakan tugas, berani mengambil resiko, dan mempengaruhi orang lain lewat perbuatannya. Siswa akan menghargai keberhasilannya dalam menyelesaikan pekerjaan, pengaruhnya pada orang lain, dan prestasinya. Siswa menggunakan teori untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan . Selanjutnya Kolb mengemukakan, bahwa setiap individu tidak didominasi oleh satu gaya belajar tertentu secara absolut, tetapi cenderung membentuk kombinasi dan konfigurasi gaya belajar tertentu, yang diklasifikasikannya ke dalam 4 (empat) tipe: Tipe Belajar Kolb Tipe 1. Diverger. Tipe ini perpaduan antara Concrete Experience (CE) dan Reflective Observation (RO), atau dengan kata lain kombinasi dari perasaan (feeling) dan pengamatan (watching). Siswa dengan tipe Diverger memiliki keunggulan dalam kemampuan imajinasi dan melihat situasi kongkret dari banyak sudut pandang yang berbeda, kemudian menghubungkannya menjadi sesuatu yang bulat dan utuh. Pendekatannya pada setiap situasi adalah “mengamati” dan bukan “bertindak”. Siswa seperti ini menyukai tugas belajar yang menuntutnya untuk menghasilkan ide-ide dan gemar mengumpulkan berbagai informasi, menyukai isu tentang kesusastraan, budaya, sejarah, dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Mereka biasanya lebih banyak bertanya “Why?”. Peran dan fungsi guru yang cocok untuk menghadapi siswa tipe ini adalah sebagai Motivator. Tipe 2. Assimilator. Tipe kedua ini perpaduan antara Abstract Conceptualization (AC) dan Reflective Observation (RO) atau dengan kata lain kombinasi dari pemikiran (thinking) dan pengamatan (watching). Siswa dengan tipe Assimilator memiliki keunggulan dalam memahami dan merespons berbagai sajian informasi serta mengorganisasikan merangkumkannya dalam suatu format yang logis, singkat, dan jelas. Biasanya siswa tipe ini cenderung lebih teoritis, lebih menyukai bekerja dengan ide serta konsep yang abstrak, daripada bekerja dengan orang. Mata pelajaran yang yang diminatinya adalah bidang sains dan matematika. Mereka biasanya lebih banyak bertanya “What?”. Peran dan fungsi guru yang cocok untuk menghadapi siswa tipe ini adalah sebagai seorang Expert. Tipe 3. Converger. Tipe ini perpaduan antara Abstract Conceptualization (AC) dan Reflective Observation (RO) atau dengan kata lain kombinasi dari berfikir (thinking) dan berbuat (doing). Siswa mampu merespons terhadap berbagai peluang dan mampu bekerja secara aktif dalam setiap tugas yang terdefinisikan secara baik. Siswa gemar belajar bila menghadapi soal dengan jawaban yang pasti, dan segera berusaha mencari jawaban yang tepat. Dia mau belajar secara trial and error hanya dalam lingkungan yang dianggapnya relatif aman dari kegagalan.